NAMA
: LA INYO
NPM : 17630007
KELAS A
-
Konsep Dasar
Pengambilan Sampel
Pelaksanaan penelitian selalu berhadapan
dengan objek yang diteliti atau yang diselidiki . Objek tersebut dapat berupa
manusia,hewan,tumbuhan,benda mati,dan sebagainya. Dalam melakukan penelitian
kadang – kadang penelitiannya melakukannya terhadap seluruh objek
(sensus),tetapi sering juga peneliti hanya mengambil sebagian saja dari seluruh
objek yang telah disurvey. Meskipun penelitian hanya mengambil sebagian dari
seluruh objek yang di teliti,tetapi hasilnya dapat mewakili atau mencakup
seluruh objek yang diteliti. Keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti tersebut adalah populasi penelitian atau universe. Sedangkan sebagian
yang diambil darikeseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi ini disebut “Sampel Penelitian”. Dalam mengambil sampel penelitian ini
digunakan cara atau teknik – teknik tertentu ,sehingga sampel tersebut sedapat
mungkin mewakili populasinya. Teknik ini biasa disebut “Teknik Sampling”. Dalam
penelitian survey teknik sampling ini sangat penting dan perlu diprhatikan
masak – masak ,sebab teknik pengambilan
sampel tak baik akan mempengaruhi validitas hasil penelitian tersebut.
Faktor yang berpengaruh pada pengambilan
sampel antara lain :
a. Batasan
Populasi
Suatu populasi menunjukan pada
sekelompok subjek yang menjadi objek sasaran penelitian. Apabila tidak
dilakukan penelitian terhadap populasi,maka kesimpilan yang ditarik dari hasil
penelitian ,maka hasil kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian tidak
menggambarkan atau mewakili seluruh populasi. Tanpa pembatasan yang jelas
anggota populasi,kita tidak memperoleh sampel yang representative. OKI dalam
penilitian apapun populasi tersebut harus dibatasi, misalnya satu wilayah
kelurahan,kecamatan,atau kabupaten, kelompok umur +3,penyakit +3,dan
sebagainya. Perlu diingat disini ialah bahwa nilai suatu hasil penelitian bukan
di tentukan oleh besar kecilnya suatu populasi,melainkan oleh bagaimana penelitian
menggunkan dasar pengambilan kesimpulan atau teknik sampling.
b. Mendaftar
seluruh unit yang menjadi anggota populasi
Seluruh unit yang menjadi anggota
populasi dicatat secara jelas, sehingga dapat diketahui unit yang termasuk pada
populasi dan unit mana yang tidak
c. Menentukan
sampel yang akan dipilih
d. Menentukan
teknik sampel
Prosedur pengambilan
sampel
a. Menentukan
tujuan penelitian
b. Menentukan
populasi penelitian
c. Menentukan
jenis data yang diperlukan
d. Menentukan
teknik sampling
e. Menentukan
unit sampel yang diperlukan
f. Menentukan
besarnya sampel/sampel size
g. Memilih
sampel
-
Analisa Metode Pengambilan
Sampel
Menentukan Jumlah Sampel Dengan
Rumus Slovin
Pertanyaan dalam sering kali diajukan
dalam metode pengambilan sampel adalah berapa jumlah sampel yang dibutuhkan
dalam penelitian. Sampel yang terlalu kecil dapat menyebabkan penelitian tidak
dapat menggambarkan kondisi populasi yang sesungguhnya. Sebaiknya sampel yang
terlalu besar dapat mengakibatkan pemborosan biaya penelitian.
Salah satu metode yang digunakan untuk
menentukan jumlah sampel adalah menggunakan rumus slovin sebagai berikut:
Dimana
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : batas toleransi kesalahan (error
tolerance)
Untuk menggunakan rumus ini, pertama di
tentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini di
nyatakan dengan presentase. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat
sampel menggambarkan populasi. Misalnya penelitian dengan batas kesalahan 10%
berarti memiliki tingkat akurasi 90%. Penelitian dengan batasa kesalahan 4%
memiliki tingkat akurasi 96%. Dengan jumlah yang sama, semakin kecil toleransi
kesalahan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.
Contoh Soal
1. Sebuah
perusahaan memiliki 1000 karyawan dan akan dilakukan survey dengan mengambil
sampel. Berapakah sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 5%.
Jawab
2. Disebuah
kebun binatang dihuni 1500 hewan dengan
berbagai spesies, berapakah sampel yang dibutuhkan jika toleransi kesalahan
10%.
Jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar